MTs Ishthifaiyah Nahdliyah (MTs IN) Pekalongan

 MTs Ishthifaiyah Nahdliyah Bekali Peserta Didik Untuk Menjadi Pemimpin

Kota Pekalongan - MTs IN adakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA), kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 - 22 September 2023 yang di ikuti oleh 42 peserta dari kelas 7 dan 8.

Kegiatan LDK dan MAKESTA dilaksanakan di lingkungan madrasah, selama 1 hari 1 malam, kegiatan itu dirasa perlu dilaksanakan apalagi dijenjang Sekolah menengah pertama agar siswa tau akan pentingnya tanggung jawab, "Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang mengikuti dan harapan untuk peserta supaya bisa melatih mental agar memiliki rasa tanggung jawab dan tidak egois juga saling tolong menolong."  tutur Khirzil selaku ketua panitia LDK,  hal serupa juga diharapkan oleh ketua panitia Makesta Zidni " Setelah dilakukan kegiatan  ini saya sebagai ketua panitia MAKESTA berharap setelah kegiatan ini bisa merubah sikap rekan-rekanita menjadi lebih disiplin, berani, jujur dan, bertanggung jawab."

kegiatan LDK dan MAKESTA ini diawali dengan pembukaan dan juga sambutan dari Kepala MTs IN. Organisasii Siswa Intra Sekolah (Osis), Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU MTs IN, kedua organisasi tersebut berkolaborasi untuk mencetak calon-calon pemimpin nantinya yang harus mengerti bahkan harus bisa mengimplementasikan perihal tanggung jawab, tentu saja anak yang ikut organisasi akan berbeda dengan anak yang tidak mengikuti organisasi terutama dalam hal pengalaman maupun lainnya, hal ini dituturkan oleh Kepala MTs IN dalam sambutannya " ikut OSIS itu capek tanya aja kakak kelas yg ikut osis kadang pas libur disuruh berangkat, yang lain pulang cepet OSIS malah pulang telat, tapi jadi anggota osis itu pengalamannya luar biasa banyak, kadang ada kalian temen yg bilang "libur kok mau aja berangkat" nah untuk sedikit menghapus pikiran temen kalian maka kalo ikut kegiatan osis diluar sekolah itu ada uang saku nya. "

Dalam kegiatan tersebut peserta tidak hanya dibekali tentang materi kepemimpinan tetapi juga dibekali dengan materi ke NU an, Aswaja, dan lain sebagainya. organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada kerjasama tim, selama kegiatan peserta tidak hanya mendengarkan materi tapi juga peserta dilatih untuk bekerjasama karena organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya kerjasama antar anggota. (hms-sh)

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook